TV Di Kamar Tidur ?

Sering menjadi kebiasaan kita sebagai orang tua, menaruh televisi di kamar tidur. Parahnya lagi di kamar tidur anak kita pun sering kita taruh televisi, karena permintaan mereka yang tidak bisa tolak, bahkan karena keinginan kita sendiri yang dengan sengaja meletakkan televisi di kamar tidur anak.

Hal tersebut tentu sangatlah tidak bijak. Apalagi saat ini masih banyak acara televisi yang tidak cocok bahkan berdampak buruk untuk ditonton oleh anak-anak. Selain itu secara tidak sadar kita sebagai orang tua telah membiasakan anak-anak nonton dulu sebelum tidur.

Saya terhenyak ketika membaca harian Kompas, yang menyampaikan hasil servei Unicef bahwa anak-anak Indonesia rata-rata menonton televisi 5 jam dalam sehari atau 30-35 jam tiap minggu atau 1.560-1.820 jam per tahun. Sedangkan jam belajar anak-anak di sekolah rata-rata 1.000 jam per tahunnya, dengan perhitungan 220 hari efektif belajar dalam satu tahun.

Artinya, dari data Unicef itu diketahui bahwa jam nonton tv anak-anak lebih banyak 50% sampai 80% dari jam belajar mereka. Hal ini bukan berarti kita ingin mereka terus menerus belajar sepanjang hari, namun dari hal tersebut bisa kita bayangkan betapa parahnya apabila kita meletakkan televisi di kamar tidur anak.

Ada tips dari acara televisi Super Nanny, daripada meletakkan televisi di kamar tidur anak-anak, lebih baik kita ganti dengan radio, karena radio tergolong lebih informatif dan tidak membuat anak-anak bergadang setiap malam, gara-gara nonton sinetron..

Comments